༼ つ ◕_◕ ༽つ Support us by disabling AD-BLOCKER!!!

Pemerintah Amerika Serikat kini sedang menggodok sebuah undang-undang baru yang bakal memungkinkan para pengguna biasa atau toko reparasi umum dimudahkan dalam memperbaiki iPhone maupun ponsel lain pada umumnya. Namun sayang upaya ini bukannya mendapatkan dukungan dari Apple, karena muncul sejumlah bukti baru yang memperlihatkan kalau Apple malah telah menggelontorkan dana demi melobi para anggota senat untuk menggagalkan ketentuan tersebut.
Aturan baru ini diajukan oleh Digital Right to Repair Coalition, yaitu sebuah kelompok yang terdiri dari para pengusaha toko perbaikan ponsel independen skala kecil. Jika aturan tersebut disahkan oleh pemerintah AS, maka para produsen bakal diwajibkan untuk menjual komponen pengganti maupun perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan reparasi pada para pelanggan umum. Tak cuma itu, produsen juga dilarang melakukan penguncian terhadap software untuk memudahkan proses reparasi, termasuk merilis panduan dalam melakukan perbaikan pada publik.
Komisi gabungan untuk etika publik di negara bagian New York mencatat bahwa ketentuan ini mendapatkan perlawanan dari berbagai perusahaan terkemuka, mulai dari Apple, Verizon, Toyota, Lexmark, Caterpillar, dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan jasa dari perusahaan spesialis lobi yaitu Roffe Group agar ketentuan tadi tidak disahkan oleh para anggota senat. Firma tersebut bakal melakukan lobi untuk ‘kepentingan korporat Apple, termasuk namun tidak terbatas pada bidang lingkungan, pajak dan ritel,’ dimana mereka dibayar sebanyak $9000 per bulan atau setara Rp 119 juta untuk jasa layanan mereka.
Sejauh ini Apple menolak berkomentar atas keterlibatan mereka dalam upaya untuk menggagalkan ketentuan baru tersebut, namun perwakilan dari firma sewaan mereka mengatakan bahwa jika aturan baru ini dijalankan, maka negara bagian yang mengesahkan ketentuan ini yaitu New York bakal jadi ‘Mekkah-nya para otak kejahatan’.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.