༼ つ ◕_◕ ༽つ Support us by disabling AD-BLOCKER!!!

Dikutip dari Voa indonesia ,Usia Austin Russell bahkan masih terlalu muda untuk mengemudi ketika ia mulai menciptakan sistem navigasi yang lebih aman untuk mobil-mobil yang dikendalikan robot.

Dalam foto yang diambil hari Senin, 10 April 2017 ini, CEO Luminar, Austin Russell memberi isyarat tangan ketika memperhatikan peta 3D yang dihasilkan sistem pendeteksi cahaya dan jarak dalam sebuah demonstrasi pengendaraan di San Fransisco (foto: AP Photo/Ben Margot)

Austin Russell, saat ini 22 tahun, tidak cukup umur untuk mengemudi ketika ia mulai menciptakan sistem navigasi yang lebih aman untuk mobil-mobil yang dikendalikan robot. Ambisinya sedang akan menghadapi ujian.
Lima tahun yang lalu, Russell salah seorang pendiri Luminar Technologies, sebuah perusahan rintisan di Silicon Valley berusaha untuk mengendalikan industri mobil swakemudi yang berkembang cepat ke arah yang baru. Luminar menutup rapat-rapat proyek yang sedang ditanganinya saat ini hingga hari Kamis, ketika perusahaan rintisan tersebut mengungkapkan rincian awal tentang produk yang digadang-gadang Russell sebagai bentuk “sistem deteksi optik” yang jauh lebih hebat, sebuah teknologi pengindraan yang sangat penting yang digunakan oleh kendaraan swakemudi yang dirancang oleh Google, Uber, dan pembuat mobil lainnya.
Sistem deteksi optik bekerja dengan memantulkan sinar laser ke benda-benda yang ada di dekatnya dan mengukur pantulan dari benda-benda itu untuk menciptakan gambar 3D yang rinci dari lingkungan sekitarnya. Teknologi ini serupa dengan radar, yang menggunakan gelombang radio ketimbang sinar laser.
Russell menyatakan versi yang diproduksi oleh Luminar, terdiri dari perangkat keras dan lunak sendiri yang sudah dipatenkan, akan menyajikan resolusi yang 50 kali lebih tinggi dan jarak 10 kali lebih jauh dari sistem deteksi optik yang ada saat ini. Semua peningkatan teknologi itu, ujarnya, akan memungkinkan mobil-mobil swakemudi dijual secara massal dalam waktu yang lebih singkat.
Dukungan Thiel
Selama sebuah wawancara di sebuah gudang kosong di dermaga di San Fransisco dimana Luminar telah menguji coba sistem pendeteksi cahaya dan jaraknya, Russell tidak ragu untuk mengklaim kehebatan teknologi yang diperkenalkannya. “Saat anda melihat bahwa kendaraan anda digerakkan oleh Luminar, anda akan tahu kendaraan yang anda tumpangi akan lebih aman,” ujarnya. “Kami perlu langsung berbicara pada persoalan dimana manusia tidak harus terus menerus mengawasi dan mengambil kendali mobil-mobil swakemudi.”
Apabila sistem pendeteksi cahaya dan jarak milik Luminar bekerja sesuai dengan apa yang dijanjikan, beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia dan produsen-produsen mobil bisa jadi telah dikalahkan oleh seorang wirausahawan berbakat yang mengatakan ia telah mengingat tabel unsur kimia ketika masih berusia 2 tahun. Saat ia genap berusia 11 tahun, Russell menyatakan bahwa ia telah mengutak-atik superkomputer.
Seperti juga anak ajaib lain di bidang teknologi – Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook – Russell mendapatkan dukungan awal dari salah satu pendiri PayPal, Peter Thiel, yang menjadi milyarder setelah menginvestasikan $500.000 di Facebook saat perusahaan itu baru berdiri.
Salah satu investor awal Luminar adalah perusahaan modal ventura yang didukung oleh Thiel dan pendiri eBay, Pierre Omidyar. Russell juga tidak melanjutkan kuliahnya di Stanford University hanya tiga bulan setelah kuliah di sana ketika ia memenangkan fellowship dari Thiel, yang membayar para mahasiswa uang sejumlah $100.000 guna mengerjakan ide-ide yang menjanjikan ketimbang hanya mengejar gelar.
Harga atau keselamatan?
Seperti juga Zuckerberg, Russell adalah CEO perusahaannya sendiri. Sebagian besar dari kira-kira hampir 150 karyawan Luminar berusia lebih tua dibanding Russell, termasuk mantan mentornya di bidang fotonik, Jason Eichenholz, yang berusia 45 tahun, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama bidang Teknologi. Ayah Russell, seorang mantan spesialis bidang real estat komersil, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.